Sabtu, 26 September 2015

Siapakah yang akan terlibat dalam tindakan Bedah Ortognatik?

Siapakah yang akan terlibat dalam tindakan Bedah Ortognatik? - Sebelum dilakukan tindakan bedah rahang (ortognatik), hampir selalu diperlukan perawatan ortodontik pra-bedah ortognatik yang dimaksudkan untuk memposisikan gigi-gigi yang terletak tidak teratur di atas tulang alveolar rahang pada posisinya yang baru  menjadi teratur. Setelah selesai dilakukan perawatan ortodontik pra-bedah mungkin anda akan melihat bahwa gigitan anatara rahang atas dan bawah menjadi terlihat lebih jelek. Hal ini disebabkan karena gigi-gigi yang sebelumnya terletak kurang baik di atas lengkungkung gigi menjadi terletak lebih teratur di atas lengkung rahang. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh posis gigi-gigi, agar pada saat dilakukan pembedahanrahang dan selanjutnya anatara rahang atas dan bawah diposisikan pada posisinya yang benar dapat diperoleh gigitan rahang atas dan bawah yang baik atau normal.




Pada saat perawatan ortodontik pra-bedah ortodontik mendekati selesai, maka diperlukan pemeriksaan seksama yang lengkap, meliputi pemeriksaan keadaan gigi-gigi di posisinya yang baru, foto x-ray, mencetak rahang guna memperoleh cetakan rahang dan gigi-gigi yang baru, foto wajah yang akan dipergunakan sebagai panduan dalam  melakukan pembedahan.

Tindakan bedah ortognatik dilakukan di rumah sakit di bawah bius umum. Tindakan bedah ortodontik memerlukan waktu operasi antara 3 sampai 5 jam tergantung kesulitan kasus per kasus.

Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial akan memposisikan rahang melalui operasi tergantung kebutuhan spesifik setiap individu, yaitu tergantung dari  hasil analisa letak rahang atas dan rahang bawah terhadap tulang tengkorak secara umum. Artinya terdapat perhitungan-perhitungan khusus yang dilakukan melalui foto x-ray kepala dan hasil studi pada model gibs yang dibuat melalui cetakan rahang. Pada keadaan tertentu diperlukan pengembilan atau penambahan tulang rahang dalam upaya untuk melakukan pembentukan rahang agar terlihat simetris. Untuk melakukan fiksasi tulang rahang pada posisinya yang baru dipakai plat dan sekrup, kawat steinless dan ligature karet.

Insisi atau irisan dibuat di dalam rongga mulut agar tidak terlihat, adanya bekas irisan dikulit luar namun ada kalanya diperlukan irisan kecil pada kulit dengan sangat mempertimbangkan faktor estetik dan kecantikan.

Setelah  pembedahan antara rahang atas dan rahang bawah untuk sementara akan diikat sehingga mulut penderita untuk sementara tidak dapat dibuka. Sehinnga untuk makan dan minum pasien hanya dapat makan makanan jenis cair dan minum yang diberikan melalui selang yang dimasukkan melalui hidung menuju lambung untuk waktu lebih kurang lebih 1 minggu untuk menunggu luka di dalam mulut sembuh.  Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya infeksi karena makanan yang masuk ke dalam luka. Bagi penderita dengan kebiasaan merokok diharuskan berhenti merokok untuk sementara dan mengurangi aktifitas fisik berlebihan.

Rasa sakit setelah tindakan bedah ortognatik dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan penghilang sakit. Semua  penderita yang  telah menjalani operasi tidak ada yang mengeluh sakit setelah operasi karena pemberian obat penghilang sakit  yang baik. Secara umum pasien dapat kembali menjalani aktifitas rutinnya 2 minggu atau 3 minggu setelah pembedahan tergantung dari keadaan masing-masing pasien. Secara teoritis proses penyembuhan awal terjadi pada 6 minggu  pasca pembedahan dan kesebuhan sempurna akan memakan waktu antara  9 sampai 12 bulan pasca pembedahan.

Hubungi Klinik Global Estetik untuk Operasi Rahang
Telp : 021-7870367
HP : 0811140832
SMS : 0811140832
Pin BB : 7DFFE04E
Email : klinik.gigi.global.estetik@gmail.com
(operasi rahang)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Operasi Rahang